MAKALAH
ASSESMEN RESPON TERBATAS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Dina Rahmi Darman M.Pd.
Disusun
oleh :
Rini Aulia (2280150005)
Amalia Fitriyani (2280150012)
Sinda Intandiana (2280150023)
Fauziyyah
Nurjannah (2280150031)
JURUSAN
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG-BANTEN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan kekuatan, keseempatan dan atas kasih sayang yang telah
dicurahkan-Nya kepada kita semua , sehingga tugas
makalah “Assesmen
Respon Terbatas” dapat
diselesaikan guna memenuhi tugas evaluasi pembelajaran yang sedang kami ampu
sebagai mahasiswa pendidikan fisika semester empat.
Tak lupa sholawat teriring salam senantiasa kita doakan semoga
Allah selalu mencurahkannya kepada baginda nabi besar Muhammad Saw, para
keluarga, sahabat dan kita ummatnya hingga akhir zaman nanti, aamiin.
Kami menyadari, masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, karenanya kami mohon maf atas tidak sempurnanya makalah ini, itu
semua karena kami yang masih dalam tahap belajar serta referensi sumber yang
masih terbatas juga kemampuan kami yang masih perlu berlatih.
Harapan kami, semoga makalah ini bisa menjadi tambahan ilmu serta
wawasan para pembaca.
Serang, Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
........................................................................................ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang ................................................................................. 1
1.2
Rumusan
Masalah ........................................................................... 2
1.3
Tujuan
.............................................................................................. 2
1.4
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Assesmen Respon Terbatas .......................................... 3
2.2 Kelebihan dan Kekurungan Assesmen Respon Terbatas ................ 4
2.3 Jenis-Jenis Tes Assesmen Respon Terbatas ................................... 5
2.4 Pengembangan Assesmen Respon Terbatas ................................... 6
BAB II PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................ 7
DaftarPustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu
proses atau upaya untuk memperoleh sejumlah informasi mengenai perkembangan
siswa selama kegiatan pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan
oleh guru untuk mengetahui dan memperbaiki proses maupun hasil belajar siswa.
Dalam konteks pendidikan, pelaksanaan secara asesmen di sekolah merupakan
bagian dari proses pembelajaran yakni refleksi pemahaman terhadap perkembangan
atau kemajuan siswa secara individual. Pelaksanaan asesmen di sekolah-sekolah
dapat meliputi kegiatan mengamati, mengumpulkan, memberi skor/penilaian,
mendeskripsikan dan menginterprestasi informasi mengenai proses pembelajaran.
Asesmen dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dengan memberikan tugas individu dan menilai keaktifan
siswa tersebut belum mampu membuat siswa memiliki keterampilan menganalisis. Hal ini juga diungkapkan oleh
guru yang bersangkutan bahwa keterampilan menganalisis siswa sebagian besar
masih sangat rendah bahkan belum memilikinya.
1.2
Rumusan Masalah
- Apa pengertian asesmen respon terbatas?
- Apa kelebihan dan kekurangan assesmen respon terbatas?
- Apa jenis-jenis tes assesmen respon terbatas?
- Bagaimana pengembangan assesmen respon terbatas
1.3 Tujuan
- Mengetahi definisi asesmen respon terbatas
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan assesmen respon terbatas
- Mengetahui jenis-jenis tes assesmen respon terbatas
- Menegtahui pengembangan assesmen respon terbatas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Assesmen Respon Terbatas
Istilah asesmen (assessment) dalam Stiggins (1994)
sebagai penilaian proses, kemajuan, dan hasil belajar siswa (outcomes). Sementara itu asesmen
diartikan oleh Kumano (2001) sebagai ”The
process of collecting data which is shows the develompment of learning”. Menurut
Depdiknas (2005) : Asesmen adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan
beragam alat asesmen untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan)
peserta didik. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa asesmen merupakan istilah
yang tepat untuk penilaian proses belajar siswa. Namun, meskipun proses belajar
siswa merupakan hal yang penting yang dinilai dalam asesmen, faktor hasil
belajar juga tidak dapat dikesampingkan. Asesmen juga merupakan kegiatan
pengumpulan bukti yang dilakukan secara sengaja, sistematis, dan berkelanjutan
serta digunakan untuk menilai kompetensi siswa.
Asesmen menjawab pertanyaan
tentang sebaik apa atau prestasi belajar seorang peserta didik. Assesmen respon
terbatas responas yaitu bentuk assesment dengan hanya satu pilihan jawaban yang
tepat. Assesment respon terbatas umumnya lebih dikenal dengan istilah “penilain
objektif atau tes objektif”. Assesmen ini merupakan salah satu jenis tes yang
menilai hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (items) yang dapat
dijawab oleh tesee/siswa dengan memilih salah satu (atau lebih) diantara
beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing items
atau dengan jalan menuliskan (mengisikan)jawabanya berupa kata-kata atau
simbol-simbol tertentu pada temppat atau ruang yang telah disediakan untuk
masing-masing butir item yang bersangkutan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Assesmen Respon Terbatas
Kelebihan
teknik assesmen respon terbatas adalah :
- Mempermudah guru untuk segera mendapatkan hasil assesmen nya, mudah mengoreksinya. Hasil ujian dengan model ini dapat segera diketahui. Oleh karena bentuk assesmen ini bnyak digunakan di dunia pendidikan.
- Pengoreksian dapat diserahkan orang lain, atau dengan komputer.
- Dalam pengoreksian tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi.
- Materi bahan yang diujikan cukup luas, sehingga jumlah soal bisa banyak dan dapat mencapai target kurikulum.
- Jumlah banyaknya siswa tidak menjadi masalah
- Kita tidak dapat mengetahui apakah jawaban melalui assesmen respon terbatas ini murid benar benar mempunyai pengetahuan yang mendalam atau menerka saja.
- Kita tidak dapat menjamin apakah jawaban merupakan jawaban kerja sama atau bukan
- Membuat soal jenis assesmen respon terbatas untuk keempat jenis diatas adalah sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup banyak.
- Soal yang dibuat cenderung mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali
- Membatasi tingkat kreatifitas murid dalam menjawab pertanyaan
- Tidak cukup untuk menjelaskan proses berfikir murid ketika kata kerja diatas biasanya menguji satu sasaran penalaran
C. Jenis-jenis Assesmen Respon Terbatas
Adapun teknik asesmen
yang dapat digunakan yaitu respon terbatas (selected
respon) yang termasuk di dalamnya bentuk tes pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan dan melengkapi,isian singkat.
1. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Tes)
Tes pilihan ganda
merupakan salah satu bentuk penilaian objektif yang terdiri atas pertanyaan
atau pernyataan yang belum selesai dan untuk menyelesaikannya harus memilih
salah satu (atau lebih) dari kemungkinan respon yang telah disediakan pada
tiap-tiap butir soal yang bersangkutan
(Anas,2009).Tes pilihan ganda terdiri atas dua bagian yaitu stem serta option
respon. Stem adalah bagian pokok dari soal yang merumuskan isi soal. Stem ini
bisa berbentuk pernyataan, perintah maupun kalimat tidak sempurna. Option
respon atau pilihan jawaban terdiri atas satu jawaban benar dan beberapa
dristactor
2. Tes Benar Salah
Soal tes ini berbentuk
kalimat berita atau pernyataan yang mengandung dua kemungkinan yaitu benar atau
salah. Siswa diminta pendapatnya mengenai pertanyaan-pertanyaan yang menjadi
isi dari setiap soal dengan membubuhkan tanda (simbol) tertentu atau mencoret
huruf B jika menurut keyakinan mereka pernytaan itu benar, atau membubuhkan
tanda (simbol) tertentu atau mencoret huruf S jika menurut keyakinan mereka
pernyataan tersebut adalah salah.
3. Tes Mencocokkan
Merupakkan bentuk khusus
dari tes pilihan ganda. Terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri
jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban dalam seri jawaban. Tugas
murid adalah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban sehingga sesuai dengan
pertanyaan.
4. Tes Isian Singkat
Adalah tes tertulis yang
menuntut siswa untuk mengisi perkataan, ungkapan, atau kalimat pendek sebagai
jawaban terhadap kalimat yang tidak lengkap, atau jawaban atas pertanyaan atau
jawaban atas asosiasi yang harus dilakukan.
2.4 Pe
Dalam mengembangkan
Assesmen respon terbatas, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor konteks
assesmen dan kemudian mengembangkan tes yang sebenarnya. Kita harus
mempertimbangkan faktor-faktor konteks sebelum mengembangkan format-format
respon terbatas. Faktor-faktor konteks tersebut meliputi :
1 memastikan bahwa siswa
memiliki level kecakapan membaca yang cukup tinggi untuk dapat memahami tes
2 Tes berkualitas tinggi
telah dikembangkan dan tersedia untuk digunakan,
3 Jumlah siswa yang akan
dinilai cukup besar,
4 Cakupan sasaran prestasi
luas,
5 Waktu yang memungkinkan
siswa untuk merespon semua soal tes, dan
6 Dukungan komputer
tersedia untuk membantu pengembangan soal, penyimpanan soal, pencetakan soal,
dan pen skor an.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa :
- Assesmen respon terbatas responas yaitu bentuk assesment dengan hanya satu pilihan jawaban yang tepat
- Karena assesmen respon terbatas merupakan bentuk assesmen yang hanya dengan satu pilihan jawaban tepat, hal ini mempermudah guru untuk mengoreksi hasil evalusi siswa. Namun, penggunaan teknik assesmen ini terdapat pula kelemahannya yaitu guru sulit mengontrol pengetahuan yang dimiliki murid, karena penilaian melalui hasil evaluasi dalam bentuk soal tidak 100 persen meyakinkan dari hasil si anak belajar
- Adapun jenis jenis assesmen respon terbatas (selected respon) yaitu dalam bentuk tes pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dan melengkapi,isian singkat.
- Dalam melakukan pengembangan assesmen respon terbatas perlu memperhatikan 6 hal diantaranya : level kecapakan membaca, tes berkualitas tinggi, jumlah siswa, cakupan sasaran, waktu dan dukungan komputer
DAFTAR
PUSTAKA
S
LESTARI - academia.edu
http://repository.upi.edu/9395/2/s_sej_0807006_chapter1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar