Perencanaan Penggunaan Laboratorium IPA SMP dan Fisika SMA
Beberapa hal penting dalam perencanaan kegiatan laboratorium adalah seperti yang akan dikemukakan berikut ini.
· Perencanaan
kegiatan laboratorium dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali setiap
sebelum satu semester dan satu tahun ajaran baru.
· Perencanaan kegiatan laboratorium harus sesuai dan mendukung program kerja sekolah.
· Perencanaan
kegiatan laboratorium harus didahului dengan evaluasi dan analisis
keadaan serta peluang dan hambtan yang dimiliki laboratorium.
· Perencanaan kegiatan laboratorium dikembangkan berdasarkan hasil analisis keadaan pada semester berjalan atau yang lalu.
· Perencanaan kegiatan laboratorium harus menyebutkan secara eksplisit segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaannya.
· Perencanaan kegiatan laboratorium harus mencantumkan secara eksplisit frekuensi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan.
· Perencanaan
kegiatan laboratorium harus mencantumkan secara eksplisit wewenang,
kewajiban dan tugas serta tanggung jawab setiap personalia dan guru yang
terlibat dalam kegiatan laboratorium, jika perlu sampai kepada hak-hak
yang dapat diperoleh oleh setiap individu tersebut.
· Perencanaan
kegiatan laboratorium harus disampaikan kepada pihak sekolah sebagai
proposal kegiatan laboratorium untuk semester atau tahun ajaran yang
akan datang.
· Setelah
proposal perencanaan kegiatan laboratorium itu disetujui oleh pihak
sekolah, hendaknya segera diinformasikan kembali kepada semua pihak yang
terlibat sebagai program kerja laboratorium yang resmi akan
dilaksanakan.
· Semua pihak yang terlibat hendaknya dapat mentaati dan malaksanakan segala yang sudah direncanakan secara maksimal.
ada tahapan praktikum dilaboratorium,antara lain :
a. Perencanaan/Persiapan
Perencanaan
/ Persiapan yang matang dan sesuai dengan kondisi sekolah sangat perlu
disusun dengan baik, sehingga pelaksanaan praktikum di laboratorium
tidak terlambat.Penyusunan perencacaan kegiatan labor, disusun diawal
tahun pelajaran tahapan ini praktikan harus mempersiapkan segala yang diperlukan dalam praktikum, antara lain :
ü menetapkan jadwal kegiatan laboratorium
ü menyusun program tahunan
ü menyusun program kebutuhan alat dan bahan
ü ceking alat dan bahan yang dibutuhkan
ü pembelian dan perbaikanalat / bahan
b. pengorganisasian kegiatan dan pemberian tugas
Bertitik
tolak pada hasil yang dicapai, perlu adanya keterlibatan seluruh
personil laboratorium, untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan
laboratorium IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA justru
itu sangat diperlukan pengorganisasian dan pemberian tugas guru – guru
Laboratorium IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA.
c. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam pelaksanaan dilaboratorium IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA antara lain :
ü mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada setiap pokok bahasanatau tatap muka .
ü uji coba cara kerja sesuai penuntun praktikum
ü melaksakan lab kepada siswa sebelum kegiatan dimulai
ü memberikan petunjuk kepada siswa sebelum kegiatan dimulai
ü menetapkan jumlah kelompok belajar siswa
ü melaksanakan kegiatan dengan serius, tenaga, tertib, dan aman
ü menyampaikan tata tertib kegiatan lab kepada siswa
ü melaksanakan diskusi kelompok dan diskusi kelas setiap selesai melaksanakankegiatan
ü menyususn laporan hasil diskusi
ü membersihkan, menyimpan/ menyusun, mengajar/ memelihara alat dan bahan lab IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA sebelum dan sesudah kegiatan
ü melaksanakan kegiatan K3 sebelum dan sesudah kegiatan lab
ü mengisi bahan- bahan administrasi labor sebelum dan sesudah kegiatan.
d. Administrasi laboratorium IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA
Adapun masalah - masalah yang harus dipecahkan dalam administrasi laboaratorium antara lain:
ü kelengkapan administrasi lab ini meliputi
ü bahan penerimaan barang / alat
ü bahan pembelian barang / alat
ü bahan inventaris
ü bahan persediaan ( bahan stok barang / alat )
ü bahan kegiatan lab IPA ( bio, kimia, fisika )
ü bahan permintaan alat / bahan
ü bahanpemeliharaan dan perbaikan
ü buku notulen rapat
ü buku tamu pembinaan
Selain itu agar program kerja lab IPA SMP maupun Laboratorium Fisika SMA terlaksana dengan baik,maka perlu adanya pembagian tugas bagi guru dan laboran,misalkan:
1. Dra. Mardiati ( lab IPA )
o koordinator lab IPA SMP /Laboratorium Fisika SMA
o koordinator penyusunan program kerja lab IPA
o koordinator penyusunan pembagian tugasd
o supervisor
pelaksanaan kegiatan lab IPA ( membuat laporan bulananfdan tahunan )
kepada kepala sekolah dan kantor dinas pendidikankota padange.
o mengontrol, memonitor, dan mengawasi administrasi lab IPA
o mengisi buku kegiatan lab setiap kegiatan belajar mengajar
o mempersiapkan, mempergunakan, membersihkan dan menyimpanalat/ bahan selesai praktikum.
o memelihara, mempersiapkan, dan perbaikan alat
o membersihkan, menyusun, menyimpan, dan memelihara alat- alat lab IPA SMP /Laboratorium Fisika SMA
o memelihara dan menjaga K3
2. Nida Usni ( laboran )
Laboran
mempunyai tugas yang sangat penting dalam kegiatan lab.Dengan laboran
kita dapat mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan dengan lancer.Tugas
laboran itu sendiri baik antara lain:
o mempersiapkan alat/ bahan yang diperlukan setiap kegiatan
o mengisi buku kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan
o membersihkan ruangan, alat- alat dan menyimpan dengan susunanyang baik pada tempat yang ditetapkan
o mengklasifikasikan alat / bahan yang disimpan ( menghindarikecelakaan dan kebakaran )
o membantu guru dalam persiapan, pelaksanaaan kegiatan lab
o membuat lap kegiatan lab
o membuat lap kegiatan lab setiap bulan dan setiap tahun bersama guru
3. Laporan
Laporan
ini dapat dilakukan dalam bentuk matrik yang kegiatannya disesuaikan
dengan rencana dan pelaksanaan program kerja lab IPA SMP /Laboratorium
Fisika SMA,urutan dari matrik tersebut adalah:
o Nomor urut
o Rencana kegiatan
o pelaksanaan kegiatan
o hasil12.
o Masalah
o pemecahan masalah
Tindak lanjutarsip laporan kegiatan laboratorium ini dapat dibuat dalam buku folio yangditandatangani setiap bulan oleh coordinator lab IPA SMP /Laboratorium Fisika SMA dan kepala sekolah untuk kelancaran dan keteraturan lab ini maka ditandatangani setiap minggu pertama setiap bulannya.
2.Pelaksanaan kegiatan laboratorium
Pelaksanaan
kegiatan laboratorium merupakan bukti konkrit dari segala perencanaan
kegiatan laboratorium yang telah dilakukan sebelumnya. Agar itu dapat
dilaksanakan, maka pelaksanaan kegiatan laboratorium hendaknya
memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini.
o Pelaksanaan
kegiatan laboratorium tidak boleh menyimpang apalagi dengan sengaja
disimpangkan dari perencanaannya, kecuali penyesuaian untuk hal-hal
kecil yang tidak terperhitungkan pada saat perencanaannya.
o Pelaksanaa
kegiatan laboratorium harus sesuai dengan jadwal kegiatan laboratorium
yang telah dibuat dan disepakati pada saat perencanaannya.
o Setiap
pelaksana kegiatan laboratorium harus sudah memahami betul dan mau
melaksnakan kewajibannya sesuai dengan yang direncanakan.
o Setiap pelaksana kegiatan laboratorium harus memenuhi tata tertib dan prosedur laboratorium yang berlaku dan disepakati.
o Pelaksanaan
kegiatan laboratorium harus tercatat datanya, misalnya dalam bentuk
daftar hadir, daftar pemakaian laboratorium, daftar penggunaan alat-alat
laboratorium, bahkan jika memang perlu dapat dibuat berita acara
pelakasanaan kegiatan laboratorium.
3.Evaluasi dan monitoring kegiatan laboratorium
Evaluasi
dan monitoring kegiatan laboratorium dilakukan untuk mengetahui
keterlakasanaan ketercapaian tujuan kegiatan laboratorium yang telah
direncanakan dan sedang dilaksanakan.
o Evaluasi
dan monitoring kegiatan laboratorium diperlukan untuk mengontrol dan
mengendalikan serta memotivasi kegiatan laboratorium yang sedang
dilaksanakan dalam semeter atau tahun ajaran berjalan.
o Evaluasi
dan monitoring kegiatan laboratorium dimaksudkan untuk memperoleh data
mengenai keterlakasanaan kegiatan laboratorium yang seharus dilaksanakan
sesuai dengan perencanaannya, kendala atau hambatan dan peluang
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan.
o Data
yang diperoleh dari evaluasi dan monitoring kegiatan laboratorium
semester atau tahaun ajaran yang lalu dapat digunakan sebagai bahan
masukan untuk memeperhitungkan peluang dan kendala dalam meerencanakan
kegiatan semester atau tahun ajaran yang akan datang.
o Evaluasi
kegiatan laboratorium dapat dilakukan berdasarkan data-data dari
pelaksanaan kegiatan laboratorium seperti daftar hadir, dafdtar
pemakaian laboratorium, daftar penggunaan alat-alat laboratorium, daftar
peminjaman alat-alat, berita acara, dan sebagainya.
4.Pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium
Beberapa kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat-alat adalah seperti yang akan dikemukakan berikut ini.
o Memeriksa kelengkapan asesories dan bagian-bagian alat yang mungkin tercecer, hilang dan atau rusak.
o Mengganti
bagian pelengkap atau asesoris yang hilang dengan pengganti yang
spesifikasinya sama atau sekurang-kurangnya dapat dianggap sama.
o Memperbaiki bagian pelengkap atau asesories yang rusak, jika kerusakannya masih dapat diperbaiki sendiri.
o Membayar jasa tukang servis untuk memperbaiki kerusakan yang tidak dapat diperbaiki sendiri.
o Membersihkan alat-alat dengan menggunakan alat-alat dan bahan-bahan pembersih yang tepat.
o Memeriksa dan memperbaiki kembali (jika dapat) setelan dan unjuk kerja alat-alat.
o Memeriksa skala nol alat-alat pengukur.
o Mengkalibrasi kembali (jika dapat) skala alat ukur.
o Memasukkan alat-alat yang tidak dapat dipakai lagi ke dalam daftar alat yang rusak dan dapat dinyatakan musnah.
5.Persiapan alat-alat laboratorium
Persiapan alat-alat untuk proses pembelajaran meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini.
o Memeriksa kelengkapan dan asesories dari setiap alat yang akan digunakan.
o Melakukan perawatan dan pemeliharaan alat-alat laboratorium yang akan digunakan.
o Melakukan perbaikan bila memang dibutuhkan dan dapat dilakukan.
o Mengganti bagian yang tidak dapat diperbaiki dengan pengganti yang tepat.
o Memeriksa unjuk kerja atau kinerja dari setiap alat yang akan digunakan.
o Menguji coba setting alat-alat yang akan digunakan seperti pada percobaan atau demonstrasi yang sesungguhnya akan dilakukan.
o Menganalisis data hasil uji coba sesuai dengan tujuan praktikum atau demonstrasi yang akan dilakukan.
o Menyimpan alat-alat yang sudah diseting dan sudah diuji coba di tempat yang memudahkan penggunaannya.
o Menggunakan alat-alat pada jadwal yang sudah ditentukan.
6.Pembuatan alat fisika sederhana
Sering
kali laboratorium fisika sekolah atau sekolah tidak memiliki alat-alat
yang dibutuhkan untuk menjelaskan konsep melalui kegiatan percobaan dan
demonstrasi. Untuk membantu mangatasi hal itu, guru dapat memanfaatkan
kreatifitasnya untuk membuat alat fisika sederhana.
o Alat
fisika sederhana adalah alat fisika yang dibuat (sedapat mungkin)
dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di sekitar sekolah.
o Alat-alat
fisika sederhana itu dimaksudkan untuk mempermudah guru dan siswa untuk
mengajarkan dan memahami konsep fisika baik melalui percobaan maupun
demostrasi.
o Membuat alat fisika sederhana dapat berarti menciptakan, meniru, atau memodifikasi
o Menciptakan
alat sederhana berarti membuat alat fisika sederhana yang belum pernah
ada alat standar atau alat baku buatan pabriknya.
o Meniru
berarti membuat tiruan alat yang sudah ada dengan mengganti bahan-bahan
pembuatanya dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di sekitar sekolah.
Dalam hal meniru ini harus diperhatikan mengenai “hak cipta” alat yang
ditiru, dan tujuan pembuatan tiruannya.
o Memodifikasi
berarti membuat berdasarkan kepada alat yang sudah ada dengan mengubah,
menyederhanakan, atau menyempurnakannya, disesuaikan dengan maksud
pembuatan modifikasinya.
7. Praktikum
Praktikum
adalah kegiatan melakukan praktek percobaan atau eksperimen. Praktikum
dapat dilakukan oleh siswa atau siapapun, secara individual ataupun
berkelompok. Hendaknya disadari betul bahwa kegiatan praktikum bukan
hanya sekedar untuk mengisi atau menghabiskan waktu. Kegiatan praktikum
dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menumbuh kembangkan atau meningkatkan
kompetensi-kompetensi tertentu pada diri para siswanya, seperti yang
dikemukakan berikut ini.
o Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa terhadap suatu gejala atau fenomena fisis.
o Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin menemukan sendiri mengenai keteraturan dari suatu gejala atau fenomena fisis.
o Mengembangkan keterampilan siswa dalam mengamati dan mengambil data.
o Mendidik dan membiasakan siswa untuk bekerja dengan sabar dan teliti.
o Melatih siswa menganalisis data dan menyusun laporan.
o Melatih siswa menggunakan metoda ilmiah dan mengembangkan sikap ilmiah
o Melatih siswa untuk terbiasa meneliti.
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan dan melaksanakan serta
mengevaluasi kegiatan praktikum adalah seperti yang akan dikemukakan
berikut ini.
o Materi pokok
o Ketersediaan alat-alat dan bahan-bahan
o Penuntun percobaan
o Lembar kerja siswa
o Laporan
o Evaluasi dan penilaian,
8.Demonstrasi
. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam demonstrasi ini adalah seperti yang akan dikemukakan berikut ini.
o Guru telah benar-benar mempelajari dan memahami manual alat, sering-sering dan jauh-jauh hari sebelum demonstrasi dilaksanakan, sehingga tidak akan terjadisalah pengoperasian alat-alat.
o Guru telah benar-benar memerika dan menguji coba bahwa
alat-alat yang akan didemonstrasikan dalam kondisi baik dan meyakinkan
memiliki mekanisme dan unjuk kerja yang pasti dan sistematis.
o Guru harus mampu menfokuskan perhatian siswa kepada bagian demonstrasi yang harus menjadi pusat perhatian siswa.
o Sebaiknya guru melakukan sendiri atau menyuruh siswa melakukan demonstrasi dengan menggunakan skenario yang sudah diperhitungkan dan dipertimbangakan sebelumnya, tidak sembarang atau secara acak.
o Lembar kerja siswa tetap harus dipertimbangkan, walaupun tidak harus adanya.